-->

Hot News

Webinar Kominfo di Pasangkayu, Bagi Tips Promosi Budaya Lewat Konten Digital
Rabu, Mei 01, 2024

By On Rabu, Mei 01, 2024


PASANGKAYU, MASALEMBO.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat akan menggelar webinar literasi digital di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Kamis (2/5) pagi, pukul 10.00 WITA. 

Mengusung tema ”Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital”, webinar yang membidik segmen pendidikan sekolah menengah tersebut akan diikuti oleh pelajar dan tenaga pendidikan dengan menggelar nonton bareng (nobar) di sekolah masing-masing.

Diskusi virtual untuk meningkatkan kompetensi literasi digital itu rencananya akan menghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah dosen Universitas Paramadina Jakarta Septa Dinata, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pasangkayu Abidin, key opinion leader Mom Influencer Novindah Sochmariyanti, dan Fernand Tambubolon selaku moderator.

”Webinar juga dapat diikuti secara gratis dengan cara mendaftar di link https://s.id/pendaftaranpasangkayu0205. Peserta akan mendapatkan e-sertifikat dari Kemenkominfo, dan tersedia voucher e-wallet senilai total Rp 1 juta untuk 10 peserta yang terpilih dengan pertanyaan interaktif paling menarik,” tulis 

Kemenkominfo dalam rilis kepada awak media, Rabu (1/5). 

Terkait topik webinar, Kemenkominfo menjelaskan, era digital ditandai dengan maraknya penggunaan media sosial. Untuk mengoptimalkan pemanfaatan media sosial, pengguna digital perlu belajar berkreasi menciptakan konten digital.

”Selain menjadi sarana interaksi dan komunikasi, media sosial juga banyak dimanfaatkan untuk berpromosi. Melalui media sosial, unggahan konten budaya dengan cepat tersebar ke seluruh penjuru dunia,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.

Untuk dapat membuat konten digital yang menarik, lanjut Kemenkominfo, beberapa tips maupun keterampilan wajib dimiliki pembuat konten. Di antaranya, fleksibilitas 

dan kemampuan riset. ”Selain itu, salah satu keterampilan wajib yang harus dimiliki adalah kreativitas dan paham tren terkini,” tegasnya.

Kemenkominfo menambahkan, dunia digital atau media sosial kini telah menjadi dunia manusia sehari-hari. Media sosial terbukti mampu membantu menghubungkan manusia, bahkan memberikan keuntungan finansial serta membuka lapangan kerja baru sebagai konten kreator.

Untuk diketahui, gelaran webinar seperti di Pasangkayu ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD), yang dihelat Kemenkominfo sejak 2017. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang 

#MakinCakapDigital.

Tahun ini, program #literasidigitalkominfo ini mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman.
 
Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi 

digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (*)

Ditnarkoba Polda Sulbar Tangkap 2 Pemuda di Pasangkayu
Sabtu, Januari 27, 2024

By On Sabtu, Januari 27, 2024

Dirnarkoba Polda Sulbar Kombes Pol Christian Rony Putra. [Ist]


PASANGKAYU, MASALEMBO.COM - Dua pemuda asal Pasangkayu harus berurusan dengan Subdit I Direktorat Narkoba Polda Sulbar setelah terbukti memiliki narkotika jenis sabu.

Dirnarkoba Polda Sulbar Kombes Pol Christian Rony Putra mengatakan, kedua pelaku yang diamankan yakni MP (27) warga Desa Makmur Jaya Kecamatan Tikke Raya, dan HR (27) warga Lingkungan Mekar Indah Kelurahan Marta Jaya Kecamatan Pasangkayu.

“Kedua pelaku diamankan Kamis 25 Januari 2024 sekitar pukul 20.00 Wita. Tepatnya di salah satu rumah kost yang berada di Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat,” kata Christian Rony Putra, Sabtu (27/01/2024).

Polisi mengamankan barang bukti dari pelaku MP yakni 14 saset klip berisi sabu, sebuah timbangan digital, handpone, sepeda motor dan uang tunai Rp5,7 juta. Sementara dari tangan pelaku HR petugas berhasil mengamankan barang bukti sabu sebanyak 13 saset, 1 saset klip kosong sisa sabu, 1 buah wadah berbentuk lingkaran berwarna hitam, 1 buah sendok takar dari potongan pipet bening dan 1 buah smartphone.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya, saat ini kedua tersangka diamankan ke kantor Ditresnarkoba Polda Sulbar.

Dari pengakuan para tersangka, barang narkotika jenis sabu mereka peroleh dari seorang yang berdomisili di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. (Ril/Har)

Masjid Muhammad Ceng Ho Diresmikan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh
Kamis, Januari 18, 2024

By On Kamis, Januari 18, 2024

Foto bersama Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh dengan para pejabat yang sempat hadir di acara peresmian masjid Muhammad Cheng Ho Pasangkayu. [Foto: Kominfopers/awal]


PASANGKAYU, MASALWMBO.COM - Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh meresmikan masjid Muhammad Ceng Ho di Kabupaten Pasangkayu, Rabu 17 Januari 2024.

Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, dirinya sangat bahagia dan bangga bertemu masyarakat jemaah masjid Muhammad Ceng Ho di Pasangkayu.

"Terima kasih pada Direktur PT Randomayang Tambak Lestari Rudy Hartono Wibowo yang telah susah payah membangun masjid ini," ujar Prof Zudan.

Ia menambahkan, bahwa tentu dipahami semua, ada satu doa yang dipanjatkan agar bisa terjalin tiga ukhuwah yakni ukhuwah Islamiyah (persaudaraan umat Islam), ukhuwah Wathaniyah (persaudaraan bangsa), dan ukhuwah Basyariyah atau Insaniyah (persaudaraan umat manusia).

"Alhamdulillah masjid ini akan menjadi episentrum bagaimana kita membangun cinta kasih dengan saling menghormati dan saling memuliakan," ungkapnya.

Termasuk, lanjut Sestama BNPP ini, untuk saling memuliahkan bagi seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Pasangkayu, membangun kasih sayang dengan saling menghormati dan mencintai.

"Saya sangat berharap dari masjid ini kita bisa bersama-sama dan mewujudkan ukhuwah Ilamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah," harapnya.

Dengan tiga ukhuwah ini dipegang dan diterapkan maka bangsa Indonesia akan terus berkembang. Karena banyak agama dan suku yang pelu dijaga bersama.

"Saya titip kepada seluruh masyarakat mari kita makmurkan masjid ini. Apalagi sudah dekat bulan suci Ramadan."

Turut hadir, Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa, Wabup Pasangkayu Herny Agus, Kapolda Sulbar Irjen Pol R Adang Ginanjar, Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, mantan Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa, Direktur PT Randomayang Tambak Lestari Rudy Hartono Wibowo dan undangan lainnya. (Adv)

Rumah KIBAS Diharap Jadi Model Penanganan Stunting di Sulbar
Selasa, Oktober 17, 2023

By On Selasa, Oktober 17, 2023

Ketua TP PKK Sulbar Ninuk Triyanti Zudan (kanan) saat melaunching Rumah KIBAS di Posyandu Desa Lewata, Kecamatan Sarjo, Pasangkayu. [Foto: Kominfopers Pemprov Sulbar]


PASANGKAYU, MASALEMBO.COM - Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar Ninuk Triyanti Zudan melaunching Rumah Keluarga Indonesia Bebas Stunting (KIBAS) di Kabupaten Pasangkayu, Selasa 17 Oktober 2023. 

Ini merupakan Rumah KIBAS Stunting selanjutnya yang launching setelah sebelumnya di Kabupaten Majene dan Mamuju Tengah. Khusus di Pasangkayu, Posyandu yang menjadi pilot project Rumah KIBAS adalah Posyandu Desa Letawa, Kecamatan Sarjo. 

Ninuk Triyanti Zudan mengatakan, melalui rumah KIBAS diharapkan dapat memberikan asupan gizi kepada anak usia 0 sampai 2 tahun secara rutin.
 
"Posyandu tempat paling ideal bagaimana mencegah dan mengatasi stunting," ujarnya.

Ia berharap seluruh pihak bergerak bersama memonitor penanganan stunting. 

"Diharapkan kecamatan dan desa terus memantau, dan tiga bulan kita optimis bisa tuntaskan stunting bersama sama," kata Ninuk.  

"Ini bisa kita jalankan dengan sukses dan lancar dengan dukungan berbagai pihak, dan saya harap model di posyandu ini bisa diadopsi oleh posyandu lain," sambungnya.

Asisten I Pemda Pasangkayu Yunus Alsam, turut mendukung program prioritas provinsi ini, yakni penanganan stunting, kemiskinan eksrem, perkawinan anak, anak tidak sekolah dan inflasi daerah. 

"Penanganan 4+1 ini menjadi tanggung jawab kita bersama, dan di launchingnya rumah KIBAS sebagai bentuk upaya menyukseskan program 4+1 dengan harapan kita dapat melahirkan generasi sehat," Yunus. (Ril/Har)

Zudan Dukung Keberlanjutan Festival Sandeq: Tolong Teman-Teman OPD Anggarkan di 2024
Minggu, September 24, 2023

By On Minggu, September 24, 2023

Pj Gubernur Zudan Arif Fakrulloh saat melepas peserta Festival Sandeq 2023 di Pasangkayu. [Foto: Kominfopers Sulbar]


PASANGKAYU, MASALEMBO.COM - Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh melepas peserta Sandeq pada Festival Sandeq Sulbar 2023 di Kabupaten Pasangkayu, Minggu 23 September 2023.

Pelaksanaan Festival Sandeq tahun ini juga dirangkaikan dengan Hari Jadi Sulbar ke-19 dengan mengambil rute dari Pasangkayu 24 September dan target finish 02 Oktober di Polewali Mandar.

Selama sepekan, 36 perahu yang akan berlomba bakal melewati delapan etape. Etape pertama berangkat dari Pasangkayu menuju Bambang Loka, lanjut ke Budongbudong, Kabupaten Mamuju tengah.

Selanjutnya passandeq akan lanjut ke Papalang, dan dilanjutkan ke pantai Arteri, Kabupaten Mamuju. Dari pantai Mamuju menuju ke Deking, setelah itu ke pantai Sendana Majene. Dari pantai Majene finish di Pantai Bahari Polman.

Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh Berterima kasih dan mengapresiasi kolaborasi antar semua bupati. Melalui festival Sandeq tergambar kekompakan antar pemerintah daerah.

"Sulbar ini seperti sandeq: tangguh, ulet, sabar, berserah diri pada Tuhan tapi tidak kehabisan akal untuk selalu inovatif," ujar Zudan pada pembukaan secara resmi Festival Sandeq Sulbar 2023.

Sestama BNPP ini berkomitmen akan mendukung Festival Sandeq sebagai event pariwisata Sulbar.  "Tahun depan diadakan lagi, tolong teman-teman OPD anggarkan di 2024. Kalau dukungan kami masih kurang, tahun depan kami dukung, dan kami mendorong agar branding Sulbar semakin lama semakin bagus," ungkapnya. 

Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, mengatakan Polewali Mandar selaku penyelenggara berterima kasih kepada Bupati dan seluruh masyarakat Pasangkayu menyambut dan mendukung passandeq saat tiba di Pasangkayu, serta ribuan penonton yang hadir. 

"Ini semakin mempererat persaudaraan dan persatuan kita para Bupati di Sulbar. Ini warisan budaya wajib kita lestarikan terus," ucap Ibrahim. 

Dia juga berharap kedepan pemerintah provinsi dapat memberikan perhatian untuk pelestarian sandeq. "Peningkatan peserta sandeq, kemarin hanya 23 sekarang ini 36 sandeq. Saya harap kedepannya gubenrur bisa mendorong peningkatan sandeq, untuk membuat satu sandeq menggunakan biaya sekitar 100 juta," ungkapnya. 

Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Polman dalam memprakarsai Festival Sandeq  dan telah mempercayakan Pasangkayu sebagai titik Star Festival Sandeq Sulbar 2023

"Terima kasih atas kepercayaannya menempatkan pelepasan Sandeq di Pasangkayu, jadi sandeq berangkat dari Suremana ke Paku," ujar Yaumil (Ril/Har)

Ria Akui Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Sangat Meresahkan
Sabtu, Juli 22, 2023

By On Sabtu, Juli 22, 2023


PASANGKAYU, MASALEMBO.COM - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat, Suri Fitriah, S.Sos., M.Si mengungkapkan keprihatinan atas tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak di Kabupaten Pasangkayu.

Wanita yang akrab disapa Ria ini menekankan bahaya pernikahan anak sejak dini, yang sangat mengkhawatirkan. Menurutnya, pola pikir masyarakat perlu diubah, karena pernikahan dini dapat menimbulkan berbagai masalah baru, termasuk meningkatkan potensi terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan angka perceraian.

"Dampaknya tidak hanya sampai di situ. Pernikahan dini juga berpotensi meningkatkan angka kemiskinan serta menjadi penyumbang tertinggi stunting di Sulawesi Barat, karena terkadang anak-anak yang belum matang secara emosional dan belum siap menjadi orang tua," ungkap Ria saat ditemui dalam wawancara di ruang kerjanya pada Selasa (18/07/2023).

Ria juga menjelaskan bahwa Dinasnya telah mengimplementasikan program di seluruh sekolah dari tingkat SMP hingga SMA melalui kegiatan forum anak dan forum genre sejak tahun 2022 lalu. Program ini melibatkan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Forum Anak, dan Forum Genre. Dalam kegiatan tersebut, anak-anak diajak untuk berdiskusi dengan suasana yang menyenangkan, serta diberikan peran sebagai narasumber. (Eds)

Pimpin Upacara HUT Adhyaksa ke-63, Kajari Pasangkayu Berpesan Tingkatkan Kedisiplinan dan Kinerja
Sabtu, Juli 22, 2023

By On Sabtu, Juli 22, 2023


PASANGKAYU, MASALEMBO.COM - Kejaksaan Negeri Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Ke-XXIII pada tahun 2023 dengan melaksanakan Upacara di lapangan Kantor Kejari Pasangkayu pada Sabtu (22/07/2023).

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pasangkayu, Muchsin, SH, MH, dan dihadiri oleh seluruh Kepala Seksi (Kasi), staff, dan jajaran Kejari Pasangkayu.

Dalam kesempatan tersebut, Kajari Pasangkayu, Muchsin, membacakan amanat dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Ia menekankan pentingnya Hari Bhakti Adhyaksa yang diperingati tahun ini sebagai momen untuk melakukan evaluasi dan introspeksi atas pelaksanaan tugas dan fungsi dalam satu tahun terakhir serta merumuskan strategi ke depan demi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

"Peringatan ini bukan hanya acara seremonial belaka, tetapi juga momentum untuk terus berbenah diri, merapatkan barisan, memperkuat jiwa korsa, dan memupuk semangat dalam bekerja dan berkarya, sehingga siap menghadapi tantangan dan hambatan di masa depan," ungkapnya.

Usai upacara, dalam wawancara dengan awak media, Muchsin menghimbau kepada seluruh jajarannya agar bekerja secara profesional sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Jalankan tugas dengan profesionalitas, sambil tetap menjaga moralitas dan integritas," ucapnya.

Muchsin juga menekankan agar jajaran Kejari Pasangkayu terus meningkatkan kinerja serta kedisiplinan dalam bertugas.

"Kedisiplinan dalam semua aspek pelaksanaan tugas harus dijunjung tinggi, dan kinerja harus terus ditingkatkan," tegasnya. (Eds)